Dinas Perikanan Usulkan Empat Desa Menjadi Kampung Nelayan/Budidaya Merah Putih

  • Jun 10, 2025
  • Dinas Perikanan

Bolaang Mongondow Timur- Dinas Perikanan mengusulkan empat Desa untuk dijadikan sebagai Kampung Nelayan dan Kampung Budidaya mengikuti program unggulan Presiden Prabowo Subianto: Kampung Nelayan Merah Putih. Program Kampung Nelayan Merah Putih merupakan penguatan dan kelanjutan dari Program Kampung Nelayan Modern dan Kampung Perikanan Budidaya yang sebelumnya telah berhasil mengubah citra kawasan nelayan dan pembudidaya dari yang kumuh menjadi produktif dan berdaya saing.

“Ini adalah program transformasi dari Kampung Nelayan Modern untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. Kita harus pastikan lokasi memenuhi syarat dan kriteria,” ujar Kepala Dinas Perikanan, Erman H. Mokodompit. Implementasi Kampung Nelayan Merah Putih melibatkan pemerintah daerah untuk menjaring lokasi potensial. Hal ini untuk memastikan pelaksanaan program berjalan optimal dengan dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat.

Pada tahap awal Dinas Perikanan telah mengusulkan Desa Jiko dan Desa Jiko Utara untuk menjadi Kampung Nelayan Merah Putih serta Desa Iyok dan Desa Togid untuk menjadi Kampung Budidaya. Kriteria pengusulan yaitu mayoritas penduduk berprofesi sebagai nelayan/pembudidaya ikan lebih dari 80%, ketersediaan dan status lahan clear and clean untuk pembangunan fasilitas produksi lebih dari 1 hektare, memiliki potensi sumber daya ikan, budidaya ikan, dan wisata bahari yang dapat dikembangkan, serta terintegrasi dengan Koperasi Desa Merah Putih.

Dinas Perikanan berharap Empat desa yang diusulkan bisa masuk menjadi salah satu dari 100 desa yang terpilih oleh KKP untuk dijadikan Kampung Nelayan/Budidaya Merah Putih.

#BoltimBangkit #Dinas Perikanan